Bagi sebagian orang menulis
merupakan sebuah kegiatan yang teramat susah, menguras pikiran dan juga waktu.
Namun, bagi sebagian orang yang sudah terbiasa menulis, kegiatan menulis
teramatlah sangat mudah. Ungkapan Jawa mengatakan, biso jalaran soko kulino.
Ya, itulah kiranya kalimat yang pas untuk menggambarkan kegiatan menulis. Semakin
sering dilakukan, maka tidak ada kata ‘sulit’ dalam menulis.
Dalam menulis, ada banyak
sekali media yang bisa digunakan sebagai wadah menulis. Mulai dari yang konvensional
seperti buku dan media massa, sampai dengan media digital (online) seperti
blog, website, dan sebagainya.
Salah satu media penulisan yang
menarik untuk disimak adalah blog. Blog merupakan salah satu media penulisan
online yang bersifat gratis. Artinya, setiap orang di sini bisa memiliki
blognya masing-masing. Jika analogikakan, blog ini semacam buku catatan pribadi
kita. Penggunanya pun sangat beragam, mulai dari remaja hingga orang dewasa.
Melalui blog, seseorang bisa
menyalurkan ide menulisnya dengan lebih mudah. Setiap tulisan yang ada di blog
bebas terbit tanpa ada proses seleksi panjang seperti halnya dalam media masa
(surat kabar). Untuk itu, isi/ kontent yang ada blog 100% menjadi tanggung
jawab si penulisnya. Ada juga yang mengatakan bahwa blog ini bisa difungsikan
sebagai media jurnalisme warga (citizen journalism) di mana setiap orang atau
lapisan masyarakat dapat menginfokan segala sesuatu dengan mudah.
Meski demikian, blog ini
memiliki dua mata sisi uang. Blog bisa jadi positif jika digunakan secara arif
dan bijak oleh penggunanya. Namun, blog juga bisa bernilai negatif jika
disalahgunakan oleh penggunanya, misalnya untuk penyebaran pornografi,
penipuan, dan sebagainya.
***
Kali ini, saya berkesempatan
menimba ilmu dan juga pengalaman dari seorang pustakawan yang sudah lama
berkecimpung dalam dunia blog. Dia adalah Mas Murad Maulana, seorang pustakawan
blogger yang bekerja di salah satu instansi pemerintah dan kini sedang meyelesaikan
studinya di Program Magister Ilmu Perpustakaan Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta.
Saya pertama kali kenal dengan
Mas Murad (demikian saya memanggilnya) melalui media sosial facebook. Dan
akhirnya, tanpa sengaja kita dipertemukan di Rumah Maiyah di Jl. Wates Km. 2,5
sewaktu ada acara temu kangen MIP UGM Yogyakarta. Waktu itu, saya bekerja di
Rumah Maiyah sehingga saya bisa turut hadir dalam acara temu kangen keluarga
besar MIP UGM Yogyakarta tersebut. Setelah acara tersebut, kami sering ngobrol
lewat facebook sehingga pada suatu ketika, kami memutuskan untuk saling
bertukar karya.
Ada salah satu karya menarik
Mas Murad, yaitu buku berjudul Motivasi Go Blog: Semangat Menulis Blogger
Pemburu Dolar. Karya tersebut merupakan karya ketiga dari semua buku yang
ditulis oleh Mas Murad. Dari judul bukunya, tentu kita sudah bisa menebak apa
isi dari buku tersebut. Ya..., ini bukan buku kepustakawanan, melainkan buku
yang banyak bicara bagaimana seseorang menulis di blog. Tidak hanya sekadar
menulis, tetapi juga bisa menghasilkan penghasilan (dolar).
Ketika kami ngobrol, Mas Murad
sempat cerita bahwa ia sudah nge-blog selama kurang lebih 7 tahunan. Selama
itu, ia mengalami proses jatuh bangun dan pernah juga selama 3 tahun tidak
mendapatkan apa-apa dari kegiatan ngeblog. Proses yang luar biasa (dalam batin
saya). Namun, jerih payah Mas Murad pun berbuah manis. Dari kegiatan ngeblog,
ia bisa membiayai Ibunya pergi menunaikan haji (jangan dibayangkan berapa besar
pendapatan dari ngeblognya ya..., sudah tentu jumlahnya tidak sedikit..,
hehehe).
Ia pun berpendapat bahwa,
seharusnya, blog ini bisa menjadi penghasilan tambahan bagi para pustakawan di
Indonesia. Bahan bacaan yang ada di perpustakaan menjadi aset penting untuk
dijadikan tulisan di dalam blog. Sayangnya, hingga kini belum banyak pustakawan
yang tahu dan mau untuk menulis di blog. “Ketimbang pada ngeluh masalah gaji,
mending nulis saja di blog..hehehe” demikian ujarnya.
Terlepas dari materi yang
didapatkan dari kegiatan nge-blog, Mas Murad merupakan salah satu dari sekian
banyak pustakawan yang mau menulis. Ada banyak tips yang diberikan oleh Mas
Murad dalam bukunya tersebut. Salah satu pesan yang disampaikan oleh Mas Murad
adalah, menulis itu investasi. Jadi, gunakanlah blog itu sebaik mungkin untuk
kebaikan orang banyak.
Demikian cuplikan obrolan saya
dengan Mas Murad. Tak lupa, dia akhir obrolan, kami menyempatkan berfoto bareng
sekaligus saling bertukar karya.. J ^_^
0 komentar:
Post a Comment