
Balik lagi ke masalah surat.
Ketika datang di Ladang Kata, seorang teman yang bekerja di Ladang Kata
menceritakan bahwa ada kiriman surat dari Malaysia. Sayapun kaget campur
senang. Dalam benak saya, surat apa gerangan? Kok jauh-jauh dari Malaysia.
Semoga surat yang membawa kabar bahagia (batinku berkata).
Setelah surat tersebut saya
terima, saya melihat surat tersebut terdapat KOP Universitas Malaya. Kembali saya
meneliti.., apakah benar surat itu untuk saya?.
Akhirnya, saya pun membuka surat
tersebut. dan ternyata.............
Hehe, surat tersebut memang benar
untuk diri saya. Isi dari surat tersebut adalah ucapat terimakasih atas kiriman
buku yang saya yang berjudul Pustakawan dan Media Massa: dari Interaksi ke
Dokumentasi (2015). Buku tersebut saya kirim lewat seorang teman dari Jogja
yang kebetulan sedang magang di Universitas Malaysia, Malaysia. Bulan Oktober
lalu. saya sedang ada kunjungan ke Perpustakaan Negara Malaysia (PNM) untuk
mengikuti training sekaligus melakukan miniriset di Perpustakaan Komuniti.
Sebelum berangkat ke Malaysia, saya
sempat berkomunikasi dengan Kepala Perpustakaan dari Univeritas Malaya, Dr.
Edzan Natsir, agar bisa bertemu di PNM. Sebelum berangkat, saya memang sudah
menyiapkan buku karya saya untuk saya hadiahkan pada saat di Malaysia. Namun,
ternyata Dr. Edzan pada hari itu ada keperluan lain sehingga belum
berkesempatan bertemu. Walhasil, saya menitipkan buku tersebut lewat teman saya
yang sedang magang di Perpustakaan Universitas Malaysia.
Bulan Oktober pun berlalu, dan
sampailah pada tanggal 7 Desember 2015. Sepucuk surat saya terima dari
Universitas Malaya berbubuhkan tanda tangan dari Dr. Edzan. Saya pun berucap
syukur, buku kiriman saya sudah diterima oleh Dr. Edzan. Dan ternyata, buku
tersebut menjadi salah satu koleksi di perpustakaan Universitas Malaya.
Saat menerima surat tersebut,
terbesit doa dalam hati saya. Semoga suatu saat nanti, saya bisa datang ke sana
kembali dan dengan melanjutkan studi saya. Ada dua sosok hebat yang saya kenal
di Universitas Malaya, yaitu Dr. Edzan Natsir dan Prof. Lim Peng Han. Keduanya
saya jumpai pada waktu di event perpustakaan tingkat ASEAN, CONSAL XVI di
Bangkok, Thailand pada bulan Juni 2015 yang lalu.
Sepucuk surat yang membawa
semangat...
Sepucuk surat yang menjadi
motivasi untuk terus berkarya dan berbagi....
Berbagi karya, berbagi ilmu, dan
berbagi pengetahuan...
0 komentar:
Post a Comment